Jumat, 07 September 2007

Republica Bolivariana de Venezuela.

Republica Bolivariana de Venezuela.
History.
Pendatang pertama dari Europe dahulu melihat rumah-rumah panggung di atas Sinamaica lake- East Venezuela mirip dengan situasi di Venezia-Italia kemudian menamakannya dengan Venezuela yang berarti Venezia kecil.
Presidente : (2007) Hugo Chaves Frias.
Capital state : Karakas.
Mata uang : Bolivar.
Language : Spain.
Luas : 912 km.
Titik tertinggi : Pico Bolivar (5007 m).
GDP/kapita : 8900 USD.
Kode internet : ve.
Website Federacion Venezoelana de Futbol (FCF) : fvf. org.ve
Batas laut : Samudera Atlantik.
Negara tetangga : Colombia, Guiana, Brasil.
City :
Karakas.
Warganya disebut Caraquenos dengan populasi 3.180.000 penduduk Sejak era 70an daerah lembah dipinggiran kota yang semula banyak kebun kopi, tebu berubah menjadi perkantoran, apartemen. Kota ini tingginya 908 m dari permukaan laut. Estadio bernama Olimpico menampung 300 ribu penonton yang berdiri pada tahun 1951 untuk menyelenggarakan Bolivarian Game(pesta multi event untuk menghormati pahlawan perjuangan kemerdekaan Sud America yaitu Simon Bolivar).
Barinas
Ibukota negara bagian Zamora. Penghasil kapas utama, hasil bumi seperti banana, bunga matahari, kedelai, kopi, cokelat, tembakau, buah, etc di negara itu. Presidente Chaves berasal dari sini, ayahnya yaitu Hugo de Los Reyes Chaves menjadi gubernur di wilayah yang berpenduduk 263 ribu jiwa ini. Tinggi dari permukaan laut yaitu 138 m. Estadio Augustin Tovar berkapasitas 27.500 penonton berlokasi di wilayah seluas 2 hektar bercuaca panas yaitu La Carolina, estadio ini juga menjadi markas club Zamora Athletic yang pada era 80an juara Copa Venezuela, timnas negeri itu mulai memakai estadio ini pada 1994 sehingga kapasitasnya ditambah menjadi 12 ribu kursi.
Maracaibo.
Salah satu penghasil minyak terbesar di Venezuela. Terdapat jembatan penghubung sepanjang 8,5 km antara kota ini dengan pantai Timur negara ini. Festival musik jalanan pada 18 November untuk memperingati Perawan Chinita(sosok pelindung kota ini). Cuaca sangat panas sehingga warganya mengkonsumsi listrik untuk AC terbesar seluruh negeri. Populasi 1.660.000 penduduk. Tinggi dari permukaan laut 6 m. Estadio Jose Encarnacion”Pachemcho” Romero/ Zulia yang berkapasitas 40 ribu penonton ini pada tahun 2001 menjadi “saksi bisu” timnas bola negeri itu mengalahkan Uruguay, sering digunakan oleh bintang-bintang negara itu seperti Luis “El Grande” Apricio/bisbol, Belisario Aponte/basket etc.
Barquisimento.
Ibukota negara bagian Lara. Pusat industri pengemasan makanan, plastic, tekstil, otomotif. Masyarakatnya pecinta seni tradisional dan modern, beberapa pencipta lagu menggambarkan kota ini tempat terbaik di dunia untuk melihat matahari terbit dan tenggelam. Simbol kota ini berbentuk tugu yang berusia 400 tahun. Populasi 895 ribu penduduk. Tinggi dari permukaan laut yaitu 584 m. Estadio Metropolitano menjadi markas Futbol de Lara/Lara FC(klub divisi dua Venezuela yang pada tahun 1966 pernah tampil di Copa Libertadores-Sud America) berkapastitas 38 ribu orang, bertaraf piala dunia.
Ciudad Guiana.
Tahun 1961 Puerto Ordaz bergabung dengan San Felix membentuk Ciudad Guiana. Wilayah ini dikelilingi hutan lebat, sungai Orinoco & Aroci. Pengekspor biji besi terproduktif se Sud America karena di Delta Orinoco terdapat kandungan mineral yang melimpah. Dua PLTA dikota itu untuk menunjang industri almunium dan penambangan emas. Penduduknya sekitar 646 ribu jiwa. Tinggi dari permukaan laut sekitar 13 m. Estadio Poliportivo Cachamay menampung 41.600 penonton dengan 2 ribu titik pencahayaan, sejumlah lampu dekoratif kea rah kursi penonton sehingga malam seperti siang.
San Cristobal.
Capital state of Tachira. Populasi 268 ribu penduduk. Tinggi 818 m. Banyak peternakan lembu. Presidente Venzuela tahun 1941-1945 yaitu Medina Angarita berasal dari regione ini. Salah satu kiblat sepakbola Venezuela dan mayoritas fans futbol di negara itu dari daerah ini sebab jaman dahulu kala mendapat pengaruh dari Colombia yang terkenal gila bola. Estadio bernama Pueblo Nuevo, markas club Deportivo Tachira.
Maturin.
Sebelum 1928 merupakan daerah miskin yang berubah menjadi kaya setelah ditemukan sumber minyak bumi didaerah itu terulang kembali pada tahun 1980. Ibukota negara bagian Monagas ini merupakan daerah Sabana yang sulit air. Daerah tujuan wisatanya antara lain Gua raksasa Guacharo-Taman Nasional Humbolt. Populasi 404 ribu penduduk. Tinggi dari permukaan laut 68m. Estadio Monumental/ Alexander “Comanche” Bottini berkapasitas 52 ribu penonton yang merupakan terbesar di Venezuela/ 7 kali dari estadio lama sebab pemerintah Venezuela saat itu melihat perkembangan kota sangat menjanjikan, nama baru stadion itu sendiri lebih popular dari nama usulan lainnya yaitu Juana La Avandora Ramires/salah satu pahlawan negara itu.
Merida.
Kota pendidikan dengan Universidadnya yang terkenal yaitu Los Andes. Banyak bangunan eksotif era colonial sehingga kota menjadi salah satu tujuan pariwisata di negara itu. Penduduknya berjumlah 260 ribu yang mayoritas berprofesi nelayan sungai, petani, peternak, etc. Terdapat kereta gantung terpanjang didunia ke puncak gunung Espejo (4.765m). Titik tertingginya sekitar 1.603m. Estadio Metropolitano de Merida berkapasitas 42 ribu penonton merupakan markas club sepakbola tertua di negara itu yang berumur 35 tahun yaitu Estudiantes, estadio itu didirikan tahun 2005 untuk PON dengan arsitektur modern+suasana khas Andes).
Puerto La Cruz.
Satu-satunya kota di negara itu yang menghadap ke Caribean Sea dengan pantainya yang bersih dan rapi. Terdapat penyulingan minyak bumi dan pengolahan ikan sengan pelabuhannya menjadi jalur utama eksport minyak negara itu. Tetangganya yaitu Barcelona ibukota negara bagian Anzoategui yang didirikan oleh imigran Catalonia-Spain. Penduduknya sekitar 218 ribu jiwa. Tinggi dari permukaan laut yaitu 6 m. Estadio LuisRamos tahun 2007 dibongkar menjadi Jose Anzoategui/pejuang kemerdekaan negara itu dengan kapasitas 38 ribu penonton untuk Copa Sud America. Bintang sepakbola local yang dihasilkan selama 40 tahun perkembangan sepakbola di negara itu yaitu Herbert Marques, Dion Guerra.

Legenda sepakbola Venezuela : Gabriel Urdaneta(Cap terbanyak yaitu 69), Juan Arango “ Arangol”/Topan Caribean (Top scorer=20 goal), Luiz Mendoza “ Mendozita’ (di Copa Sud America 1967 berhasil membawa Venuzuela meraih kemenangan tapi sanyangnya untuk terakhir kali), Stalin Rivas, Jose Luis Dolgetta, Richardo Paez, Herbert Marques, Diony Guerra, etc.

Tidak ada komentar: